H. Muhammad Kasmir, pengusaha sukses asal Parik Panjang, Lubuk Basung, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap tanah kelahiran.
Tanpa banyak sorotan, tokoh yang dikenal sebagai salah satu orang terkaya di Sumatera Barat ini merealisasikan pembangunan jalan lingkar serta sarana olahraga lengkap dengan gedung serbaguna di kampung halamannya.
Langkah besar ini bukan bagian dari strategi politik, apalagi kepentingan pribadi. Sejak 2019, Kasmir konsisten menunjukkan komitmennya dalam membangun infrastruktur publik di Parik Panjang sebagai bentuk pengabdian murni.
“Ini saya lakukan karena cinta dan tanggung jawab terhadap kampung halaman. Tak ada niat lain, ini murni bentuk pengabdian,” ungkapnya saat menghadiri prosesi Peletakan Batu Pertama Pembangunan Sarana Olahraga dan peninjauan Ring Road Arkato di Parikpanjang, Lubukbasung, Selasa (8/4/2025).
Pembangunan jalan lingkar yang ia gagas membentang sepanjang 24 kilometer, menghubungkan kawasan Siguhung hingga Sungaijariang.
Akses ini diyakini akan menjadi jalur strategis yang mampu meningkatkan konektivitas dan pergerakan ekonomi masyarakat Lubukbasung dan sekitarnya.
Kasmir yang saat ini memimpin empat perusahaan besar—termasuk PT Uniteda Arkato, penyedia alat berat terbesar di Asia—dikenal tak segan turun tangan langsung untuk membangun kampung halaman. Didirikan sejak 1 Oktober 1990, PT Uniteda Arkato mengelola 1.305 unit alat berat dengan nilai rata-rata mencapai Rp8 miliar per unit.
Namun bagi H. Kasmir, keberhasilan bisnis tak lengkap tanpa kontribusi nyata bagi masyarakat. Selama lima tahun terakhir, ia telah mengucurkan dana sekitar Rp6 miliar untuk pembangunan jalan lingkar dan fasilitas olahraga di Parik Panjang.
“Lubuk Basung harus maju dan berkembang. Itu harapan saya, dan saya yakin ini juga impian kita semua,” tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut hadir pula Staf Ahli Bupati Agam Bidang Kesra, Roza Safdefiyanti, serta sejumlah tokoh masyarakat seperti Martias Wanto Dt Maruhun dan Noveri Edios. Sejumlah kepala perangkat daerah dan unsur Forkopimca Lubukbasung juga turut hadir, menunjukkan dukungan penuh terhadap pembangunan ini.
Lebih dari sekadar infrastruktur fisik, proyek ini membawa harapan baru bagi generasi muda Parik Panjang. Fasilitas olahraga dan gedung serbaguna dirancang untuk menjadi pusat kegiatan sosial, pendidikan, serta wadah pengembangan bakat dan kreativitas lokal.